Locations of visitors to this page APKLI: APKLI SUMUT MINTA PKL NAIKAN DERAJAT NYA

Jumat, 30 Desember 2011

APKLI SUMUT MINTA PKL NAIKAN DERAJAT NYA




Apkli Sumut Minta Ranperda Pengaturan Pasar Tradisional dan Modern Jawab Realitas Pkl
Medan, (Analisa). Ketua DPWAsosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Sumut, Pemiga Orba Yusra, SE mengatakan saatnya PKL naik kelas ekonomi dan derajat sosialnya, PKL sudah harus ditafsirkan sebagai Pedagang Kreatif Lapangan. "Dalam waktu dekat kita akan melakukan pendataan secara komprehensif bagi PKL yang ada di Sumatera Utara, untuk selanjutnya kita akan lakukan pemberdayaan. Pemberdayaan dalam rangka menjadikan PKL lebih akrab dengan higienitas produk, kemasan atraktif, komunikasi dan pelayanan yang memuaskan, yang pada akhirnya PKL mempersiapkan diri masuk kedalam quadran Usaha Menengah," kata Pemiga kepada wartawan di Medan, Rabu (1/12).
Menurutnya, kondisi tersebut akan dipermudah jika terciptanya political will di tingkat pemerintah daerah dalam bentuk pengaturan regulasi yang berpihak pada kepentingan PKL. Untuk itu, APKLI Sumut mendukung penuh Inisiatif Komisi B DPRD Sumatera Utara yang mengusulkan Ranperda Pembinaan dan Perlindungan Pasar Tradisional dan Penataan Pasar Modern. "Kami berharap Ranperda ini juga mengatur secara spesifik posisi PKL sebagai salah satu instrumen ekonomi yang memiliki frekuensi dan volume perdagangan sangat tinggi di Sumatera Utara,"katanya.

"Kami mengusulkan kepada DPRD untuk mengatur tata ruang, tata letak serta tata waktu yang bisa berpihak pada kepentingan peningkatan nilai ekonomi pelaku usaha kaki lima. Dengan kata lain, PKL tidak dperlakukan seperti tamu tak diundang di rumahnya sendiri, sesuai dengan semangat semboyan kami, yaitu Pemberdayaan Yes Penggusuran No

Menurut Pemiga sebagai mengutip pernyataan menteri jumlah PKL nasional yang telah mencapai kurang lebih 25 juta orang diharapkan mampu menjadi tulang punggung ekonomi rakyat, ditambah dengan kemampuan daya serap tenaga kerja hingga mencapai 80 juta orang.

"Pemerintah terus melakukan terobosan dalam memberdayakan ekonomi rakyat seperti PKL. Contohnya melalui program KUR, Menteri mengingatkan kepada aparatur pemerintah di tingkat daerah maupun perbankan agar tidak mempersulit proses penyaluran. Jika ada yang memepersulit, saya akan berkomunikasi dengan kepala daerah untuk diminta diganti atau dipecat saja mereka" ucap Pemiga menirukan pernyataan menteri pada saat membuka Rapat Kerja Nasional I Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) dan Peresmian Primer Nasional Koperasi Bintang Lima di Jakarta beberapa waktu lalu.

1 komentar:

Michelle Andy mengatakan...

Selamat siang, Sir / Madam:
Ini untuk memberi tahu semua republik umum indonesia dan negara lain atas kata untuk mengetahui perusahaan pinjaman yang tepat dan sah, MICHELLE ANDY LOAN FIRM, Kami memberikan pinjaman dengan suku bunga rendah 1% dan itu adalah jaminan 100% yakin, Juga kami menyediakan pinjaman dalam berbagai mata uang, DOLAR, RUPIAH, dan mata uang lainnya. Masalah kredit dan jaminan adalah sesuatu yang selalu dikhawatirkan klien ketika mencari pinjaman
dari pemberi pinjaman yang sah. Tetapi MICHELLE ANDY LOAN FIRM telah membuat perbedaan dalam industri pinjaman. Kita dapat mengatur pinjaman dari sekitar $ 1.000,00 hingga $ 1.000.000,00
Layanan kami meliputi:
Konsolidasi hutang
Hipotek kedua
Pinjaman Bisnis
Pinjaman pribadi
Pinjaman Internasional
pinjaman perusahaan
pinjaman mahasiswa
pinjaman rumah
dll.
Tidak ada jaminan sosial dan tidak ada pemeriksaan kredit, jaminan 100%. Yang harus Anda lakukan adalah memberi tahu kami apa yang Anda inginkan dan kami pasti akan mewujudkan impian Anda. MICHELLE ANDY LOAN FIRM mengatakan YA ketika bank Anda mengatakan TIDAK.
Akhirnya, Karena kami memiliki banyak uang dan kami siap memberikan pinjaman kepada setiap individu yang berpikiran serius dalam mendapatkan pinjaman. Untuk selanjutnya
Rincian untuk memproses peminjaman kami menghubungi email kami: (michelle.andyloanfirm@gmail.com).

Terima kasih

Michelle Andy